Sabtu, 30 Oktober 2010

PENYAJIAN DATA

Fungsi penyajian data

1. Menunjukkan perkembangan suatu keadaan

2. Mengadakan perbandingan pada suatu waktu.

Penyajian data dapat dilakukan melalui tabel dan grafik.

Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut kategori-kategori tertentu, dalam suatu daftar. Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis, geografis, menurut besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim.

Bagian-Bagian tabel

1. Kepala tabel : memuat a) nomor tabel, b) judul tabel (mungkin termasuk tahun atau unit)

2. Leher tabel : memuat keterangan atau judul kolom

3. Badan tabel : memuat data

4. Kaki tabel : memuat a) keterangan-keterangan tambahan, b) sumber data, yaitu yang menjelaskan dari mana itu dikutip atau diambil.

Jenis Tabel

Berdasarkan pengaturan datanya, tabel dibedakan atas beberapa jenis, yaitu :

1. tabel frekuensi,

2. tabel klasifikasi,

3. tabel kontingensi, dan

4. tabel korelasi.

a. Tabel Frekuensi

Tabel frekuensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat banyaknya kejadian atau frekuensi dari suatu kejadian.

Contoh :

HTML clipboard

TABEL 2.2 HASIL ULANGAN STATISTIK

Nilai

Jumlah Mahasiswa

45 – 49

50 – 54

55 – 59

60 – 64

65 – 69

70 – 74

75 – 79

80 – 84

85 – 89

3

5

6

8

12

15

10

7

4

Jumlah

70

b. TABEL KLASIFIKASI

Tabel klasifikasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat pengelompokkan data. Tabel klasifikasi dapat berupa tabel klasifikasi tunggal dan ganda.

Contoh tabel klasifikasi tunggal

TABEL 2.3 JUMLAH KAMBING DI KOTA Y TAHUN 1990 MENURUT JENISNYA

Jenis

Jumlah (Ekor)

Jantan

Betina

57

345

Jumlah

402

Sumber : Dinas Peternakan Kota Y

HTML clipboard

Contoh : tabel klasifikasi ganda

TABEL 2.4 SAPI PERAH DI KOTA Y, TAHUN 1990. MENURUT JENIS SAPI DAN PENGUSAHA

Jenis

Jumlah

Pengusaha

A

B

C

Fries Holland

Yersey

Ayrshire

508

150

125

198

45

30

225

30

25

85

75

70

Jumlah

783

273

280

230

Sumber : Dinas Peternakan Kota Y

c. TABEL KONTINGENSI

Tabel kontingensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat data sesuai dengan rinciannya. Apabila bagian baris tabel berisikan m baris dan bagian kolom tabel berisikan n kolom maka didapatkan tabel kontingensi berukuran m x n

contoh

TABEL 2.5 PRODUKSI MINYAK MENTAH OPEC, UNI SOVIET, DAN DUNIA TAHUN 1975 – 1979

(dalam jutaan barel)

Tahun

OPEC

Uni Soviet

Dunia

Jumlah

1975

1976

1977

1978

1979

9.934

11.240

11.468

10.914

11.205

3.600

3.822

4.013

4.204

4.307

20.174

21.831

22.672

22.897

23.666

33.708

36.893

38.153

38.015

39.178

Jumlah

54.761

19.946

111.240

185.947

Sumber : Petrolium Economic, April 1981

d. TABEL KORELASI

Tabel korelasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat adanya korelasi (hubungan) antara data yang disajikan.

Contoh :

TABEL 2.6 HASIL UJIAN STATISTIK DAN AKUNTANSI 100 MAHASISWA DI SUATU AKADEMI

Nilai

Akuntansi

Nilai Statistik

40-49

50-59

60-69

70-79

80-89

90-99

90-99

80-89

70-79

60-69

50-59

40-49

1

3

3

4

6

5

1

5

9

6

4

2

4

10

5

2

4

6

8

2

4

5

1

Grafik Data

Grafik data disebut juga diagram data, adalah penyajian data dalam bentuk gambar-gambar. Grafik data biasanya berasal dari tabel dan grafik biasanya dibuat bersama-sama, yaitu tabel dilengkapi dengan grafik. Grafik data sebenarnya merupakan penyajian data secara visual dari data bersangkutan. Grafik data dibedakan atas beberapa jenis, yaitu :

1. Pictogram

Pictogram adalah grafik data yang menggunakan gambar atau lambang dari data itu sendiri dengan skala tertentu.

Contoh

Penduduk dunia pada akhir abad ke-20 diperkirakan :

1) Afrika : 350 Jt jiwa

2) Amerika : 500 jt jiwa

3) Asia : 2.000 jt jiwa

4) Eropa : 600 jt jiwa

5) Jerman : 50 jt jiwa

6) Uni Soviet : 250 jt jiwa

Dalam bentuk pictogram digambarkan sbb:

http://jingklak.files.wordpress.com/2008/10/stat6.gif?w=431&h=117

http://jingklak.files.wordpress.com/2008/10/stat1.gif?w=421&h=115

2. Grafik batang atau balok

• Adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan. Setiap batang tidak boleh saling menempel atau melekat antara satu dengan lainnya dan jarak antara setiap batang yang berdekatan harus sama.

http://jingklak.files.wordpress.com/2008/10/stat2.gif?w=344&h=262

c. Grafik garis

• Adalah grafik berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan. Pada grafik garis digunakan dua garis yang saling berpotongan. Pada garis horizontal (sumbu-X) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun dan ukuran-ukuran. Pada garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya berubah-ubah, seperti harga, biaya jumlah, dan jumlah.

http://jingklak.files.wordpress.com/2008/10/stat3.gif?w=356&h=263

d. Grafik lingkaran

• Adalah grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen.

http://jingklak.files.wordpress.com/2008/10/stat41.gif?w=304&h=217

e. Kartogram

• Kartogram atau peta statistik adalah grafik data berupa peta yang menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian, hasil pertambangan dsb.

Contoh :

TABEL 2.10 PEMASARAN TELEVISI PERUSAHAAN “X”, SEMESTER I, 1990

Daerah Pemasaran

Jumlah

Semarang

Yogyakarta

Purwokerto

Tegal

Pati

Surakarta

500.000

400.000

300.000

300.000

200.000

350.000

Dalam bentuk kartogram peta statistik tersebut digambarkan sebagai berikut: PETA PEMASARAN TELEVISI PERUSAHAAN “X”, SEMESTER I, 1990

http://jingklak.files.wordpress.com/2008/10/stat5.gif?w=433&h=281

Tidak ada komentar:

Posting Komentar